Kota Pekalongan – Bulan Ramadhan 1445 Hijriah yang tinggal menghitung hari menjadi berkah tersediri bagi puluhan Warga Binaan Lapas Pekalongan, Pasalnya Baju Koko hasil karya mereka diburu pembeli.
Baju Koko Karya Narapidana Lapas
Mendapat bekal peningkatan pembinaan kemandirian berupa pelatihan keterampilan kerja, salah satunya di bidang busana atau konveksi oleh Lapas kerjasama dengan DMA Collection tidak disia-siakan puluhan Warga Binaan Lapas ini.
Narapidana lapas ini mampu menghasilkan produk unggulan yang banyak diminati oleh masyarakat seperti pakaian muslim yakni baju koko. Alhasil, baju koko hasil karya WBP Lapas pun banjir orderan, seperti yang diutarakan
Kepala Seksi Kegiatan Kerja pada Lapas Kelas IIA Pekalongan, Bambang Saptopo, Minggu (1/3/2024).
“Saat ini puluh Warga Binaan Lapas diberikan pelatihan menjahit dari DMA Collection mulai 16 Februari-20 April 2024,” terangnya.
Ditambahkan Bambang, Hasil dari pelatihan tersebut, saat ini Lapas Pekalongan banyak mendapatkan orderan hasil karya WBP dari instansi, pengusaha maupun masyarakat luar yang tertarik dengan produk-produk warga binaan.
“Kebanyakan orderan adalah pakaian jadi jenis baju koko, terlebih menjelang Puasa dan Ramadhan tahun 2024 ini, terjadi peningkatan orderan,”ucap Bambang.
Bambang menerangkan, permintaan orderan secara kontinyu akan hasil baju koko produksi warga binaan Lapas bisa mencapai 3 kodi per hari.
