Instansi

Ciptakan Inovasi Dalam Mengajar, Kemenkes RI Apresiasi Guru MTsN 1 Pekalongan

Kedungwuni- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melakukan kunjungan dalam rangka Apresiasi Atas Capaian Penghargaan Nasional Guru Aktif Dalam Implementasi Perangkat Ajar Kesehatan Jenjang SMP/MTs Sederajat Tahun 2023. Salah satunya yakni memberikan apresiasi terhadap guru MTsN 1 Pekalongan.

Kunjungan dilaksanakan di salah satu rumah makan di Desa Ambokembang Kecamatan Kedungwuni, Rabu (20/12/2023) dengan dihadiri Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Dinkes Kabupaten Pekalongan, Kemenag, Dindikbud Kabupaten Pekalongan, perwakilan Camat Kedungwuni, perwakilan MTsN 1 Pekalongan serta SMPN 1 Pekalongan.

Fungsional Promosi Kesehatan dan Perubahan Perilaku Kemenkes RI, Dr Gigi Marlina Ginting, usai kegiatan mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian tentang bagaimana mengintergrasikan bahan ajar kesehatan didalam kurikulum merdeka mengajar.

“Dari awal kita sudah mengidentifikasi masalahanya terlebih dahulu, yakni tentang kesehatn usia sekolah. Kita lihat di Kemendikbud materi kesehatan yang terkait mana saja yang belum ada kemudian timbulah 22 topik. Dari 22 topik kita bahas dengan Dindikbud karena kompetisi jenjang PAUD dan sampai SMA beda, kemudian kita susun bersama Kementerian Pendidikan dan agama beserta guru penggerak,” terangnya

Selanjutnya, materi tersebut disusun dengan didukung oleh para pengembang ada berbentuk video, animasi, komik, dan infografis. Setelah disusun, lanjutnya, kemudian dibuat workshop dengan melibatkan dinas terkait. Kemudian guru diberi tugas bagaimana mengimplementasikan bahan ajar.

“peserta workshop kita beri batas waktu untuk menyusun secara mandiri inovatif. Dan salasutnya yakni bahan ajar TBC ‘temukan obati sampai sembuh”, yang merupakan impelementasi yang dibuat oleh Bu Eni guru MTsN 1 Pekalongan yang telah kita nilai secara berjenjang,” ujarnya.

Marlina menambahkan, kedatanganya adalah untuk mngapresiasi dengan mengundang dari sekolah sederajat serta mengundang dinas terkait. Dirinya optimis bahwa apa yang telah dilakukan oleh Bu Eni ini bisa dilakukan oleh guru Indonesia.

“apresiaisi merupakan hal penting, meski anak sudah bisa mendapatkan informasi Kesehatan melalui banyak platform namun setidaknya dengan cara seperti ini anak sudah terbentengi terlebih dahulu tentang bagaimana mereka bisa hidup sehat,” pungkasnya.

Penulis : Fiki

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button