Instansi

Pasar Krempyeng Wiradesa Ambruk, Sekda Tinjau Lokasi

KAJEN – Pasar krempyeng di eks shelter terminal lama Pasar Wiradesa, Rabu (1 /11/2023) rubuh. Atas insiden tersebut Sekretaris Daerah M. Yulian Akabar beserta Kepala OPD terkait langsung meninjau lokasi.
Ditemui saat tinjauan, Sekda mengatakan bangunan yang ambruk itu bukan bagian dari pasar darurat. Namun bekas terminal lama yang dipakai untuk berjualan dengan hari pasaran pada Senin dan Kamis.


Dalam insiden tersebut terdapat tiga pedagang yang menjadi korban diantaranta Zaeni (47), pedagang pecel dari Wiradesa. Ia dilarikan ke RS Al Karomah karena mengalami patah tulang lengan kanan. Korban kedua bernama Karwi Pujiati (48), dan korban ketiga bernama Zaenuri (55) dari Kepatihan, Wiradesa. Zaenuri berjualan topi.
“Ini bangunan shelter terminal Pasar Wiradesa yang lama. Ini dipakai untuk jualan tiap hari Senin dan Kamis, makanya dikenal dengan pasar Senin-Kamis,” kata Sekda Yulian Akbar.


Dikatakan Yulian, bangunan tersebut merupakan bangunan lama dan ambruk dimungkinkan karena bangunan yang dimakan usia. Menurutnya, ada sekitar 11 pedagang di lokasi itu.
” pas kejadian ada empat pedagang yang berjualan di sini, dan tiga orang mengalami luka-luka karena tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk,” katanya.


Menurutnya, untuk pengobatan ketiga pedagang yang mengalami luka-luka tersebut, pemda akan membantunya. Sementara untuk kerugian material akan dilakukan inventarisasi terlebih dahulu.
“Untuk total kerugiannya sekitar Rp 150 juta,” tandasnya.

Penulis : Fiki

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button