Karanganyar- Tahapan Pemungutan dan Perhitungan Suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal beberapa hari, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan mulai mendistribusikan logistik Pemilu ke kecamatan.
Pengiriman logistik ke 19 kecamatan di mulai tanggal 6 Februari dan direncanakan selesai pada 10 Februari 2024. Adapun pengiriman dilakukan bertahap dimana untuk pengiriman pertama dijadwalkan akan dikirim ke 5 kecamatan di daerah atas yakni Kecamatan Petungkriyono, Paninggaran, Lebakbarang, Kandangserang dan Kecamatan Talun.
Distribusi Logistik Pemilu 2024
Pengiriman dilakukan dari Gudang KPU Kabupaten Pekalongan yang berlokasi di Kecamatan Karanganyar dan disaksikan perwakilan Pemkab Pekalongan, Kesbangpol, Kepolisian, TNI serta dari Bawaslu Kabupaten Pekalongan.
Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Laelatul Izah mengatakan, bahwa pengiriman yang pertama untuk 5 kecamatan karena ada beberapa pertimbangan diantaranya yakni yang terjauh dan tersulit dan juga curah hujan tinggi yang saat ini terjadi wilayah Kabupaten Pekalongan.
“beberapa hari ini karena curah hujan tinggi ada kejadian longsor di Paninggaran dan Petungkriyono namun sudah diatasi, kita rencanakan distribusi pada pagi hari karena cuaca lebih mendukung, karena kalau sore berpotensi besar terjadi hujan,” katanya, Selasa 6 Februari 2024.
Ditambahkan Izah, untuk pengiriman logistik pada hari pertama menggunakan truk bok sebanyak 13 armada yang dikawal oleh pihak kepolisian.
“untuk pengawalan akan dijaga dari personil Polres dan Polsek dari masing-masing kecamatan. Pada distribusi logistik ini untuk setiap harinya disesuaikan dengan banyak sedikitnya logistik yang dibutuhkan setiap kecamatan, seperti pada hari kedua nanti kita mengirim ke 3 kecamatan,” terangnya.
Sementara itu Anggota Bawaslu Kabupaten Pekalongan M Anis Sofwan menjelaskan, sebelumnya KPU telah melakukan rapat koordinasi dengan bawaslu terkait persiapan distribusi logistik ke kecamatan.
“dari hasil koordinasi tersebut kita tindak lanjuti agar anggota Panwas di kecamatan melakukan pengawasan distribusi logistik ini di kecamatan masing-masing sesuai jadwal pengiriman. Mereka akan standby dan melakukan pengawasan melekat agar distribusi berjalan dengan aman dan lancer,” tuturnya.
Menurutnya, untuk pengawasan logistik pemilu 2024 ini, Bawaslu akan melakukan pengawasan secara berjenjang yakni melibatkan Pengawas Kecamatan, Pengawas Desa/Kelurahan dan Pengawas TPS.
“nanti kalau sudah sampai kecamatan maka pengawas kecamatan akan turut mengawasi, begitu juga jika sudah didistribusikan sampai ke desa dan TPS maka pengawas desa (PKD) beserta Pengawas TPS juga akan ikut mengawasi distribusi logistik ini,” pungkasnya.
