Instansi

Ribuan Orang Manfaatkan Layanan Kunjungan Lebaran Rutan Pekalongan

Kota Pekalongan : Dua hari dibuka, Layanan kunjungan keluarga narapidana Rutan Pekalongan pada lebaran Idul Fitri 1445 hijriah capai 1.086 orang. Selain layanan kunjungan rutan juga memfasilitasi layanan penitipan paket makanan bagi warga binaan.

Rumah Tahanan (Rutan) Pekalongan selenggarakan layanan Kunjungan Idul Fitri 1445 H dan Penitipan paket makanan bagi Narapidana dan Tahanan dari tanggal 10-11 April 2024, atau Pada Hari Raya dan H+1 Idul Fitri. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan keluarga dan kerabat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Disampaikan Kepala Rutan Pekalongan, Sastra Irawan, Saat dihubungi via telpon, Minggu (14/4/2024). Untuk saat ini Rutan Pekalongan di huni sebanyak 349 orang, terdiri dari Tahanan 171 Orang dan Narapidana 178 Orang.

“Karena selain Tahanan di Rutan Pekalongan ini juga terdapat Narapidana jadi semuanya kami berikan kesempatan yang sama untuk di kunjungi keluarga atau kerabat mereka, hanya saja untuk tahanan harus ada surat persetujuan dari pihak yang menahan atau menitipkan disini,” terang Sastra.

Ditambahkan Sastra, Jumlah warga yang memanfaatkan jadwal kunjungan lebaran hari pertama mencapai 495 pengunjung, Dengan jumlah warga binaan yang dikunjungi 156 orang. Pada hari kedua meningkat yaitu sebanyak 591 orang dengan warga binaan yang dikunjungi berjumlah 173 orang.

“Untuk menjaga keamanan dan optimalkan pelayanan, Pegawai yang bertugas pada masing – masing shift berjumlah 19 orang dengan penempatan masing-masing pos dan alhamdulillah berjalan lancar,” terangnya.

Selain layanan kunjungan, Rutan Pekalongan juga mengadakan layanan penitipan paket makanan dan barang dengan maksimal berat 5kg. Pelayanan berlangsung 2 sesi dalam sehari. Sesi pagi pukul 08.00 WIB – 11.00 WIB dan sesi siang pukul 13.00 WIB -15.00 WIB.

“Karena Idul Fitri, kunjungan ini memang khusus, jadi fasilitasnya juga harus khusus. Biasanya kunjungan di selasar area kantor, kali ini diadakan di lapangan dengan tempat yang lebih luas.” lanjut Sastra.

Meski jumlah pengunjung begitu banyak, pelayanan tetap berlangsung dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat untuk meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban, dari penggeledahan paket makanan, penggeledahan badan pengunjung serta pemasangan tanda identitas pengunjung.

Salah satu pengunjung, Imron dari Kabupaten Pekalongan menyampaikan, Sengaja memanfaatkan layanan kunjungan ini karena bertepatan dengan hari libur kerja selama lebaran.

“Ini menjenguk kerabat, karena baru bisa jenguk saat libur lebaran, atau mudik jadi baru bisa kesini, pelayanannya mudah dan lancar,” terang nya.

(RKS/ Teddy)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button