WIRADESA : Harga ikan laut yang dijajakan di Pasar Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah melonjak drastis Usai lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. Kondisi tersebut di picu masih sepinya nelayan yang berangkat melaut.
Disampaikan Salah satu pedagang ikan laut di Pasar Wiradesa, Sandur, Jum’at (12/4/2024), saat ini harga cumi-cumi naik menjadi Rp90 ribu perkilo dari harga normal Rp70 ribu perkilo. Selain itu harga udang saat ini perkilo Rp90 ribu dari harga normal Rp80 ribu, sementara ikan bandeng perkilo dari harga dihari biasa Rp30 ribu, usai lebaran ini menjadi Rp35 ribu perkilo.
“Iya harga ikan pasca lebaran hingga saat ini mahal, harga naik dari mulai Rp5000 sampai Rp30 ribu perkilonya, penyebabnya karena nelayan masih banyak yang istirahat lebaran,” ujar Sanduri.
Menurut dia, harga ikan laut yang diperoleh dari nelayan sangat tinggi karena persediaan ikan berkurang akibat banyak nelayan yang tidak turun melaut saat lebaran dan tiga hari setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah ini.
Dia mengatakan, Jika biasanya pemasok ikan langganannya membawa ikan dari berbagai jenis, namun dalam kurun tiga hari terakhir hanya hanya beberapa jenis ikan saja dan pasokannya sedikit.
“Karena harga ikan dari nelayan itu naik hampir dua kali lipat dari harga normal, maka kami pedagang pengecer terpaksa menyesuaikan harga,” katanya.
Hal senada dikemukakan pembeli dari Desa Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Darisah, dirinya memaklumi kondisi harga ikan laut yang naik usai lebaran Idul Fitri, Karena penjualnya juga masih langka akibat masih libur lebaran.
“Maklum saja mas, masih suasana lebaran saat ini penjualnya juga masih sepi, hanya beberapa orang yang buka lapak, barangnya juga langka,” terang Darisah.
Menurut dia, pada hari Lebaran dan sehari setelah lebaran tidak ada penjual ikan laut, karena sebagian nelayan belum mulai melaut,
Jadi meskipun harus membeli ikan dengan harga yang cukup mahal, dia tetap membeli juga karena bosan sudah dua hari ini konsumsi laut ayam dan daging.(RKS/Teddy).
