Instansi

Bupati Fadia Dampingi Pj Gubernur Tinjau Lokasi Banjir Wangandowo

Bojong- Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mendampingi Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., meninjau lokasi terjadinya banjir bandang di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan pada Kamis, 14 Maret 2024 malam.

Banjir bandang yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia itu, terjadi akibat tingginya curah hujan dalam dua hari terakhir.

Pj Gubernur menjelaskan, dampak dari peristiwa ini, sekitar 2 rumah warga hanyut, 20 rumah rusak parah, dan 50 rumah rusak ringan. Selain itu, 1 bangunan TK, 2 musala, dan 1 jembatan juga rusak diterjang banjir.

“hujan dengan intensitas tinggi ini menyebabkan kolam retensi atau penampungan air pada sebuah pabrik sepatu di daerah tersebut, diduga jebol. Hal ini menyebabkan debit air yang cukup tinggi dan tidak terbendung itu, akhirnya masuk ke pemukiman warga,”.

Dijelaskanya ada dua korban meninggal, merupakan anak dan ibunya. Mereka hanyut, karena tiba-tiba banjir bandang langsung (masuk) ke rumah, dan (debit airnya) langsung besar.

“warga yang terdampak langsung dipindahkan ke tempat pengungsian. Ada 85 orang pengungsi yang masih kita tampung di sini. Sebagian sudah ada yang pulang ke rumah, untuk membersihkan rumah,” ujarnya.

Sementara itu, penyelidikan dan penanganan masalah tanggul kolam retensi yang jebol juga masih dilakukan. Sejauh ini, Pemkab Pekalongan sudah memanggil pihak perusahaan, dan mempertemukannya dengan masyarakat atau para korban banjir.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur juga menyerahkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah senilai Rp160.804.000 kepada para korban banjir. Bantuan itu diberikan dalam bentuk makanan, selimut, sembako, pakaian anak dan dewasa, kornet, beras, serta bantuan lainnya.

(Penulis : Fiki)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button