Kajen – Semangat olahraga binaraga dan fitness di Kabupaten Pekalongan kian membara. Selain menjadi tuan rumah Babak Kualifikasi Porprov Binaraga 2025, ajang Open Body Contest Sobat Bang Ashraff sukses digelar, membuktikan bahwa olahraga pembentukan tubuh ini bisa digeluti oleh siapa saja, termasuk pemuda dari kampung, (11/10/2025).
Acara Open Body Contest ini diselenggarakan oleh klub Sobat Bang Ashraff dan berlangsung berbarengan dengan babak kualifikasi Porprov. Kehadiran kontes terbuka ini tak lepas dari dukungan penuh Anggota DPR RI H. Assrhaff Abu, yang dikenal sebagai pembina di Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (PBFI).
"Saya pecinta olahraga binaraga dan saya juga pembina dalam PBFI. Saya senang dan bahagia [dengan adanya acara ini]," ujar H. Assrhaff Abu, yang juga turut membantu pendanaan agar acara berjalan sukses.
Dalam sambutannya, H. Assrhaff Abu secara khusus memberikan penekanan pada motivasi bagi para peserta yang baru memulai karier. Ia menolak stigma yang kerap melekat pada olahraga binaraga.
"Banyak orang di luar sana bilang bahwa olahraga binaraga ini untuk kelompok-kelompok tertentu yang punya duit, ini itu, segalanya. Itu salah besar," tegasnya.
Menurut H. Assrhaff Abu, modal utama dalam binaraga bukanlah fasilitas mewah atau makanan mahal, melainkan kemauan dan niat yang kuat. Ia mencontohkan kisah atlet kelas dunia, Samson Dauda, yang berasal dari Afrika.
"Kita bisa lihat di Afrika sana tidak ada fasilitas apa-apa, makanan juga alakadarnya, tapi juara malah sekarang masuk ke Olympia. Itu contoh yang baik. Itu bukan hal mustahil anak-anak kita yang dari kampung bisa jadi besar suatu hari nanti," jelasnya.
Kepada para peserta Open Body Contest, H. Assrhaff Abu memberikan pesan motivasi yang menyentuh, khususnya bagi mereka yang belum berhasil meraih gelar juara.
"Untuk yang menang alhamdulillah selamat, dan untuk yang kalah bukan berarti ini kalah dan penghabisan dalam cerita kita, tapi mungkin ini permulaan," pesannya.
Ia berharap kekalahan justru menjadi bahan bakar. "Kadang-kadang kekalahan itu satu motivasi berjuang lebih keras lagi," imbuhnya.
Ia mendorong para pemuda Kabupaten Pekalongan untuk terus bersemangat menggeluti dunia binaraga, dengan pesan: "Jangan pernah minder, kita tetap berjuang, berlatih, dan soal makan apa adanya dulu lah. Kalau sudah ada di satu tahap nanti kita cari sponsor, bisa jadi lebih bagus lagi."
Keberhasilan penyelenggaraan Open Body Contest ini menjadi angin segar bagi pegiat fitness lokal, memberikan platform bagi mereka untuk berkompetisi dan membuktikan diri di tingkat regional.
(pra).
Diskusi
Login untuk mengirim komentar