Satpol PP Pekalongan Razia Pekat di Bojong, Empat PSK Diamankan dan Dibina

KAJEN – Upaya penegakan ketertiban umum terus digencarkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pekalongan. Dalam operasi gabungan bersama Satpol PP Provinsi Jawa Tengah, empat perempuan diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) berhasil diamankan dalam razia penyakit masyarakat (pekat) yang digelar di wilayah Kecamatan Bojong, Rabu malam (3/7/2025).

Kepala Seksi Pengendalian Operasi (Kasidalpos) Satpol PP Kabupaten Pekalongan, Andri Setioko, menyampaikan bahwa razia ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat terkait maraknya praktik prostitusi liar di kawasan tersebut.

“Razia ini adalah bentuk respon cepat atas aduan warga yang merasa resah. Kami ingin menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah Bojong,” ujarnya, Kamis (4/7/2025).

Dalam razia tersebut, empat perempuan diamankan dan langsung dibawa ke kantor Satpol PP Kabupaten Pekalongan. Petugas kemudian melakukan pendataan, memberikan pembinaan, serta meminta para pelaku menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa.

Sebagai bagian dari langkah pencegahan penyakit menular seksual, Satpol PP juga melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan untuk melakukan tes HIV terhadap para PSK.

Tak hanya itu, pemerintah daerah juga turut dilibatkan untuk memfasilitasi pemulangan para pelaku ke daerah asal masing-masing. “Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah asal para pelaku. Harapannya, mereka bisa kembali ke lingkungan yang lebih kondusif dan tidak kembali ke praktik prostitusi,” tambah Andri.

Operasi ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam memberantas penyakit masyarakat dan menjaga nilai-nilai moral di tengah masyarakat. Satpol PP menegaskan akan terus melakukan patroli dan penindakan dengan pendekatan humanis namun tetap tegas.

(rez).