Program MBG Kabupaten Pekalongan Segera Tambah Dapur Layanan
Kajen : Sudah berjalan sejak Januari 2025, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pekalongan perluas layanan penerima manfaat dengan tambah dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hal tersebut diungkapkan Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol Inf Risky Aditya, Saat dihubungi, Senin (2/6/2025).
Pelaksanaan Program MBG di Kabupaten Pekalongan baru terlaksana di satu kecamatan, yakni Kecamatan Wonopringgo. Program pemerintah pusat tersebut baru
menyasar penerima manfaat sebanyak 3000 pelajar dengan total ada 19 sekolah di Kecamatan Wonopringgo yang telah menerima manfaat program MBG ini, Terdiri atas PAUD, TK, dan SD, negeri maupun swasta.
Menurut Dandim 0710/ Pekalongan, Letkol Inf Risky Aditya, sudah ada sejumlah dapur SPPG mandiri namun masih terkendala belum adanya petugas Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang ditetapkan melalui SK Sekretaris Utama Badan Gizi Nasional Nomor 21 Tahun 2025. Pihaknya tengah menunggu keputusan dari Pusat.
"Progam MBG di Kabupaten Pekalongan baru bisa dilaksanakan di Kecamatan Wonopringgo karena saat ini kita baru memiliki satu dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yaitu di Kecamatan Wonopringgo, Padahal total ada 19 kecamatan di seluruh Kabupaten Pekalongan kondisi tersebut karena terkendala petugas SPPI yang belum ada. Untuk di Kota Pekalongan sudah terdapat Lima SPPG yang telah menyasar 15000 penerima manfaat untuk 4 Kecamatan," terangnya.
Pihaknya berharap,l dalam waktu dekat segera bertambah SPPG di tiga kecamatan lagi yakni di Bojong, Sragi, dan Kesesi. Tim satuan MBG sudah melakukan survei, untuk dibangun dulu dapurnya supaya sesuai standar pusat.
"Untuk penambahan SPPG di tiga kecamatan sudah kami laporkan ke pusat, data juga sudah kami sampaikan, tambah tiga dapur yakni di Kesesi, Bojong, Sragi. Mudah-mudahan segera terealisasi, "terangnya.
(ted).
Diskusi
Login untuk mengirim komentar