Kajen - Dalam upaya meningkatkan budaya literasi di daerah, Dinas Perpustakaan Kabupaten Pekalongan akan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) kepenulisan berbasis kearifan lokal. Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang produktif dalam dunia literasi.
Hal ini diungkapkan Kabid Perpustakaan Dinas Arpus, Rini Sugiyarsih, S.E, saat dikunjungi di Perpustakaan Daerah Kabupaten Pekalongan, Selasa (15/7/2025).
Dirinya menjelaskan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk mengembangkan minat dan kemampuan menulis di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
"Di Perpustakaan Daerah Kabupaten Pekalongan, Insya Allah bulan Agustus akan diadakan bimtek kepenulisan berbasis kearifan lokal tujuannya untuk meningkatkan literasi di Kabupaten Pekalongan. Terutama untuk yang mempunyai bakat kepenulisan, sehingga literasi di Kabupaten Pekalongan semakin meningkat," Jelas Kabid Perpustakaan kepada Tim RKS.
Selain itu, Dirinya juga mengungkapkan rasa bersyukur terhadap Antusias Masyarakat Kabupaten Pekalongan yang sudah mendaftar untuk mengikuti Bimtek. Beliau juga menambahkan bahwa peserta yang mendaftar dari semua umur serta ada yang di luar Kabupaten Pekalongan.
"ternyata antusias pesertanya sangat tinggi sekali, mohon maaf yang tahun ini belum berkesempatan mengikuti, Insya Allah nanti akan mengadakan lagi kegiatan lain," Paparnya
Rini menambahkan bahwa bimtek ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu pengenalan teknis penulisan dan pengantar budaya serta kearifan lokal, dilanjutkan dengan tahap penulisan esai dan artikel, dan terakhir penyuntingan naskah hasil karya peserta.
"Bimtek ini ada 3 tahap. Yang pertama pengenalan teknis penulisan dan pengantar budaya serta kearifan lokal, yang kedua penulisan essay dan artikel, ketiga penyuntingan naskah hasil karya peserta. Bimtek pertama akan diadakan awal Agustus kemudian akan ada jeda waktunya, karena setelah bimtek ini, pesertanya harus menulis, dari ilmunya itu langsung dipraktikkan, nanti ada bimtek lagi yaitu menulis lagi sampai 3 kali. Nanti hasilnya akan kami jilid bisa kita lihatkan ke pengunjung Perpustakaan Daerah," Jelasnya.
Antusiasme peserta menjadi sorotan tersendiri. Kuota yang tersedia hanya cukup untuk 60 orang, dan banyak yang masih berada dalam daftar tunggu. Oleh karena itu, Rini berharap ke depan akan ada dukungan lebih agar kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan.
"Karena pesertanya banyak sekali saya berharap tahun depan akan diadakan lagi atau dari APBD, dan jika ada kesempatan lagi kita akan menambah jumlah peserta yang sekarang hanya sampai 60," Ungkap Rini
Ia juga mengingatkan agar peserta yang telah masuk dalam grup konfirmasi kesediaannya mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
"Yang sudah masuk grup jika tidak bisa mengikuti lebih baik ada konfirmasi, supaya bisa digantikan dengan peserta lain yang list-nya di bawah, karena sayang harus ikut 3 kali." Tegasnya
Dengan adanya kegiatan ini, Rini berharap akan muncul lebih banyak penulis dan pegiat literasi di kalangan generasi muda, khususnya di Kabupaten Pekalongan.
"Harapannya nanti akan banyak penulis-penulis dan pegiat literasi generasi muda terutama di Kabupaten Pekalongan, karena pesertanya ada yang dari luar kota tetapi kuliah di sini." Imbuhnya
Program ini menjadi bagian dari komitmen Perpustakaan Daerah dalam menumbuhkan ekosistem literasi yang aktif dan produktif di masyarakat melalui pendekatan lokal dan partisipatif.
(jod).
Diskusi
Login untuk mengirim komentar