Kajen – Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al - Quran Kabupaten Pekalongan menggelar Pelantikan Pengurus Periode 2025 – 2030 sekaligus Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) ke - 6 yang diselenggarakan di Aula Setda Lantai 1, Jumat (3/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, H. M. Yulian Akbar, S. Sos., M. Si., Ketua Badko LPQ Kabupaten Pekalongan, Dra. Hj. Hindun, M.H., dan Ketua Umum Badko LPQ Jawa Tengah, KH. Sihabudin, beserta jajaran pengurus, Kementrian Agama Kabupaten Pekalongan, Pimpinan Nadhatul Ulama, Pimpinan Muhammadiyah, Pimpinan Rifa'iyah, para ustadz, dan perwakilan TPQ se-Kabupaten Pekalongan.
Dalam sambutannya, Ketua Badko LPQ Kabupaten Pekalongan, Dra. Hj. Hindun, M.H., menyampaikan rasa syukur sekaligus harapannya agar kepengurusan yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan baik.
“Ikrar yang baru saja kita ucapkan merupakan amanah yang besar. Oleh karena itu, kami mohon doa dan dukungan agar dapat melaksanakan tugas sesuai dengan ikrar tersebut, khususnya dalam mendukung pendidikan Al-Qur’an di Kabupaten Pekalongan,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dan arahan dari pemerintah daerah untuk melangkah maju kedepan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Bupati Pekalongan yang selama ini selalu memberikan pembinaan. Harapan kami, dukungan ini terus ditingkatkan agar santri TPQ di Kabupaten Pekalongan semakin berkembang,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum Badko LPQ Jawa Tengah, KH. Sihabudin, dalam arahannya menyampaikan bahwa pelantikan sejati bukan sekadar seremonial, melainkan ketika pengurus berikrar siap mengabdi untuk pendidikan Al-Qur’an.
“Tugas ini memang berat, karena menyangkut pembinaan ratusan ustadz dan ribuan santri, tetapi Insya Allah mulia. Kuncinya adalah bekerja bersama, saling mendukung, bukan berjalan sendiri-sendiri,” jelasnya.
Lebih lanjut, KH. Sihabudin juga menekankan pentingnya program ujian bersama santri TPQ tingkat kabupaten/kota yang telah digagas Badko LPQ Jawa Tengah sejak 2003.
“Program ini akan menjamin objektivitas hasil belajar, meningkatkan standar mutu pendidikan, sekaligus mempererat kerja sama antar-TPQ. Bahkan di beberapa daerah, piagam ujian bersama sudah menjadi nilai tambah bagi santri ketika melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” terangnya.
Selain membahas program kerja, Mukerda ke-6 juga mempersiapkan partisipasi Kabupaten Pekalongan dalam Festival dan MTQ tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2026. Harapannya, santri dari Pekalongan tidak hanya mampu berprestasi di tingkat provinsi, tetapi juga bisa mewakili Jawa Tengah di tingkat nasional.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan ajakan untuk terus bersinergi membangun generasi Qur’ani di Kabupaten Pekalongan.
(jod).
Diskusi
Login untuk mengirim komentar