Pemkab Pekalongan Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Jaga Ideologi Pancasila

Kajen – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan sebagai bagian dari program pembangunan ideologi Pancasila dan penguatan karakter kebangsaan di Hotel Syariah Kulu, Sabtu (18/10/2025). Kegiatan ini diikuti sekitar 100 peserta dari berbagai unsur dan elemen masyarakat di Kabupaten Pekalongan.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pekalongan, Haryanto Nugroho, S.STP., M.A.P., menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah dalam membangun kesadaran berbangsa dan bernegara di tengah tantangan kehidupan demokrasi saat ini.

“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan salah satu kegiatan penguatan wawasan kebangsaan dengan peserta dari berbagai unsur masyarakat. Ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam membangun karakter dan ideologi Pancasila di daerah,” ungkap Haryanto.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa materi sosialisasi disampaikan oleh sejumlah narasumber berkompeten, salah satunya adalah tokoh masyarakat yang pernah menjabat sebagai Bupati Pekalongan dan telah memiliki sertifikat wawasan kebangsaan dari Lemhannas.

“Para narasumber yang hadir berpengalaman dan memahami secara mendalam tentang ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan. Diharapkan materi yang diberikan dapat menumbuhkan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap tanah air,” jelasnya.

Menurut Haryanto, kegiatan ini penting untuk memperkuat ketahanan ideologi masyarakat di tengah berbagai ujian dan cobaan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kita ingin masyarakat Kabupaten Pekalongan tetap tangguh dan solid, serta ikut berperan menjaga situasi daerah yang tertib, aman, dan kondusif,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi sinergi yang telah terjalin baik antara pemerintah, legislatif, yudikatif, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas daerah.

“Selama ini Kabupaten Pekalongan tetap aman dan kondusif meski di daerah lain ada berbagai gejolak. Ini berkat kebersamaan dan gotong royong semua pihak. Harapannya kondisi ini terus terjaga sehingga pembangunan dapat berjalan lancar dan bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. 

(jod).