KAJEN— Dalam upaya menjaga kerukunan umat beragama dan mencegah potensi konflik berbasis keagamaan, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pekalongan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertema "Cegah Dini Konflik Keagamaan Islam."
FGD ini merupakan bagian dari program nasional, namun memiliki urgensi tinggi secara lokal. Tujuannya adalah untuk mendeteksi lebih awal potensi konflik keagamaan di tengah masyarakat serta memperkuat peran tokoh agama dan penyuluh dalam membina kerukunan.
Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur di daerah seperti Kepala KUA, penyuluh agama, bagian Humas Kemenag, serta berbagai organisasi masyarakat (ormas) Islam. FGD dipimpin langsung oleh Kepala Kemenag Pekalongan, Dr. Drs. H. Ahmad Farid, M.Si di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan (8/7/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan di Kabupaten Pekalongan, sebagai bagian dari penguatan sistem deteksi dini konflik berbasis keagamaan di tingkat daerah.
Dengan semakin beragamnya latar belakang masyarakat dan banyaknya perbedaan tafsir keagamaan, potensi konflik bisa muncul kapan saja. “Agama hadir untuk membawa kedamaian, jangan sampai agama justru menjadi pemicu konflik,” ujar Ahmad Farid. Melalui FGD ini, diharapkan seluruh perangkat KUA di daerah seperti penyuluh agama lebih peka terhadap dinamika keagamaan sehingga konflik dapat dicegah sejak dini.
Upaya ini diwujudkan melalui pembinaan berkelanjutan oleh penyuluh agama yang menjadi pionir keharmonisan, serta penguatan pemahaman toleransi antarumat. Kemenag juga melakukan pemetaan isu-isu sensitif seperti perbedaan mazhab, yang harus disikapi secara arif dan bijaksana. Hasil FGD akan dievaluasi secara berkala dan dilaporkan agar penanganan potensi konflik bisa dilakukan secepat mungkin.
Kepala Kemenag berharap kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam menjaga ketenteraman serta keharmonisan antarumat beragama di Kabupaten Pekalongan.
(yun).

Kemenag Pekalongan Gelar FGD Deteksi Dini Konflik Keagamaan Islam
| 1
min read
1 minggu yang lalu
#Kabupaten Pekalongan
#Kemenag RI
#Pencegahan Konflik
Diskusi
Login untuk mengirim komentar