Kajen – Pemerintah Kabupaten Pekalongan melalui Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Pekalongan menggelar Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bulutangkis ke-18 tahun 2025. Ajang yang berlangsung di GOR Bulutangkis Wicaksana Lagawa, Kajen, pada 19–21 September 2025 ini diikuti sebanyak 60 atlet muda dari berbagai kategori usia.
Kejurkab mempertandingkan kelas pra dini (7–8 tahun), dini (9–10 tahun), anak-anak (11–12 tahun), hingga pemula (13–14 tahun), baik putra maupun putri. Para pemenang akan memperoleh piala, piagam penghargaan, dan uang pembinaan.
Sekretaris Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah, Iswoyo, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kejurkab ini.
“Kejuaraan ini sangat penting karena sempat lama vakum dan kini bisa kembali terlaksana. Kami berharap dari Pekalongan akan lahir atlet bulutangkis berbakat yang mampu berprestasi di tingkat lebih tinggi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengkab PBSI Pekalongan, Fahmi Doris, menegaskan bahwa kejurkab merupakan agenda rutin untuk menjaga keberlanjutan pembinaan atlet.
“Melalui kejuaraan ini, para atlet tidak hanya menambah pengalaman bertanding, tetapi juga dipersiapkan untuk menapaki jenjang kompetisi dari tingkat kabupaten hingga ke level internasional,” jelasnya.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat, PBSI, serta pemerintah daerah, Kejurkab Bulutangkis ke-18 Kabupaten Pekalongan 2025 diharapkan mampu melahirkan generasi baru pebulu tangkis yang berprestasi dan mengharumkan nama daerah. (RKS/Jody)

Kejurkab Bulutangkis Pekalongan 2025, Bukti Komitmen Pembinaan Olahraga Daerah
| 1
min read
5 hari yang lalu
#Kabupaten Pekalongan
#Bulutangkis
#Olahraga
#Pembinaan Usia Dini
Diskusi
Login untuk mengirim komentar