Jelang Idul Adha 2025, Harga Sembako di Kabupaten Pekalongan Stabil
Kedungwuni : Tiga pekan jelang Idul Adha 2025, harga sejumlah sembako di Kabupaten Pekalongan masih stabil. Salah satunya harga ayam potong yang saat ini Rp 36.000 per kilogram dan Beras kwalitas premium Rp 14.500 per kilogram.
Kondisi tersebut dibenarkan Pedagang ayam potong di Pasar Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, David, Jum'at (16/5/2025), Sudah sepekan ini harga ayam potong masih stabil dari Rp 36.000 per kilogram. Disampaikan biasanya kenaikan terjadi pada H-7 Idul Adha.
"Harga ayam Rp 36.000 per kg. belum ada lonjakan harga. Sejak seminggu yang lalu masih standar kenaikan harga biasanya terjadi sepekan jelang Idul Adha," terang David.
David menambahkan untuk pasokan hingga saat ini masih aman, kondisi saat ini permintaan atau pembeli juga masih belum ada lonjakan. Selain ayam potong, harga sembako yang lain juga masih stabil di Pasar Induk Kajen, Kabupaten Pekalongan. Saat ini beberapa sembako yang masih stabil harganya di antaranya Beras, cabai merah, bawang merah, dan bawang putih.
Seperti penyampaian Pedagang sembako Pasar Induk kajen, Taruni, Hingga saat ini harga sembako utamanya beras masih stabil, Beras dengan kwalitas sedang di bandrol Rp13.500 per kilogram, Beras kwalitas bagus Rp 14.600 per kilogram. Untuk harga sembako yang lain juga belum ada kenaikan harga yang berarti.
“Hingga saat ini belum ada lonjakan harga sembako di pasar kajen, harga beras masih stabil dari Rp.13.000 sampai Rp.14.600 per kilogram, kalua harga bahan pokok lainya seperti minyak, telur dan bumbu-bumbu juga masih relative stabil,” terangnya.
Pedagang sembako lainya, Dewi juga menyampaikan hal senada, untuk kondisi sebulan sebelum idul adha tahun 2025 ini belum ada lonjakan harga sejumlah kebutuhan pokok, pihaknya memperkirakan harga sembako mulai naik biasanya pada H-7 idul adha dan setelah banyaknya permintaan dipasaran, karena ada hajatan atau yang lainya.
“Saat ini harga –harga sembako masih stabil, mungkin nanti idul adha kurang sepekan dan setelah idul adha biasanya permintaan naik, karena ada hajatan harga juga bisa naik,” terangnya.
(ted).
Diskusi
Login untuk mengirim komentar