Jadi Madrasah Tertua di Kecamatan Karanganyar, MI Islamiyah Karangsari Terus Kukuhkan Prestasi
Kajen - MI Islamiyah Karangsari, madrasah tertua di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, terus menunjukkan eksistensinya di dunia pendidikan. Berdiri sejak 1 Januari 1969 atas prakarsa para tokoh agama dan masyarakat, madrasah ini awalnya bernama MI NU sebelum berganti nama menjadi MI Islamiyah Karangsari. “Perubahan nama ini sebagai bentuk kecintaan kami terhadap desa Karangsari,” ungkap Kepala MI Islamiyyah Karangsari, Zulfiana, S.Pd.I, saat ditemui tim liputan Cah Santri RKS FM pada Kamis (20/03).
Hingga kini, MI Islamiyah Karangsari berhasil mencetak berbagai prestasi di tingkat kabupaten hingga provinsi. Pada ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Jawa Tengah di Kendal, madrasah ini menjadi satu-satunya wakil dari Kabupaten Pekalongan yang berlaga di tingkat provinsi dan berhasil meraih medali emas cabang lompat jauh. Di tingkat kabupaten, mereka menyumbangkan satu emas dan empat perak dari cabang olahraga voli, bulutangkis, serta lomba pidato Bahasa Indonesia.
Zulfiana menjelaskan, capaian tersebut tidak lepas dari kerja sama antara pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya dukungan penuh kepada siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka. “Asalkan anak-anak punya kualitas, kami siap mendukung mereka,” tegasnya. Seluruh kegiatan ekstrakurikuler di MI Islamiyah Karangsari pun diberikan secara gratis, sehingga semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.
Prestasi lainnya juga diraih dalam seleksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat kecamatan, di mana MI Islamiyah Karangsari berhasil meraih empat medali emas dan menjadi satu-satunya MI yang akan mewakili kecamatan ke tingkat kabupaten pada April mendatang.
Zulfiana turut mengenang masa-masa sulit di awal dirinya bergabung pada tahun 1994, ketika jumlah siswa masih minim. “Dulu, mencari seratus siswa saja sulit. Tapi sejak saya diamanahi menjadi kepala madrasah pada 2007, kami mulai berbenah. Tidak hanya dari fasilitas, tapi juga membangun semangat baru di tengah masyarakat,” kenangnya.
Kini, dengan 379 siswa yang aktif menempuh pendidikan, MI Islamiyah Karangsari semakin memperkuat perannya sebagai lembaga pendidikan Islam yang tidak hanya fokus pada pembentukan karakter, tetapi juga pengembangan prestasi. “Kami ingin madrasah dan orang tua berjalan bersama, membina anak-anak menjadi generasi unggul,” pungkas Zulfiana.
(Fal/Dim)

Jadi Madrasah Tertua di Kecamatan Karanganyar, MI Islamiyah Karangsari Terus Kukuhkan Prestas
| 1
min read
6 bulan yang lalu
#Madrasah Ibtidaiyah
#Prestasi
#Kabupaten Pekalongan
Diskusi
Login untuk mengirim komentar