SRAGI - Universitas Pekalongan (Unikal) menggelar kegiatan International Student Community Engagement sebagai wujud komitmen dalam memperluas jejaring akademik sekaligus memperkenalkan budaya lokal kepada mahasiswa internasional. Program pengabdian masyarakat tersebut berlangsung di Desa Purworejo, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Rabu (17/9/2025).
Acara diikuti oleh puluhan mahasiswa dari Universitas Pekalongan, UIN KH Abdurrahman Wahid, ITS NU Pekalongan dan sejumlah mahasiswa asing dari berbagai negara yang berperan sebagai pendamping dan mitra belajar. Melalui kegiatan ini, para peserta diajak terlibat langsung dalam pengabdian masyarakat, berbagi pengalaman lintas budaya, serta memperkuat kemampuan komunikasi antarbangsa.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Universitas Pekalongan, Zahro menyampaikan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk membangun kolaborasi internasional sekaligus mendampingi masyarakat desa Purworejo dalam mewujudkan berbagi program, diantaranya Penanaman Pohon, Penyebaran bibit ikan emas dan pemanfaatan pekarangan dengan hidroponik.
“Kami ingin mahasiswa asing merasakan pengalaman nyata bagaimana masyarakat Indonesia, khususnya Pekalongan, hidup dengan kearifan lokal yang kaya. Ini juga kesempatan bagi mahasiswa lokal untuk meningkatkan wawasan global,” ujarnya.
Selain diskusi akademik dan lokakarya, rangkaian kegiatan juga mencakup kunjungan ke desa mitra Unikal, pelatihan kewirausahaan kreatif, serta pertukaran budaya melalui seni dan kuliner khas Pekalongan.
Kepala Desa Purworejo, Sunoto
mengaku sangat berterimakasih dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata, Pengabdian masyarakat dan International Student Community Engagement di desanya. Masyarakat terutama karang taruna desa Purworejo sangat antusias mengikuti program ini.
“Kita sangat berterimakasih dan menyambut baik kegiatan ini, masyarakat dapat belajar banyak dari mahasiswa dan dosen Universitas Pekalongan, serta mahasiswa asing," terangnya.
Dengan adanya International Student Community Engagement, Universitas Pekalongan berharap dapat memperkuat posisi sebagai kampus yang berdaya saing global sekaligus menjaga identitas budaya lokal.
(ted).
Diskusi
Login untuk mengirim komentar