Atasi Banjir dan Jalan Rusak, Bupati Fadia Tinjau Rumah Pompa dan Jalan Rusak

Tirto – Pemerintah Kabupaten Pekalongan menegaskan komitmennya untuk menuntaskan permasalahan banjir rob dan kerusakan jalan terutama di bawah rel kereta api desa Pacar, Kecamatan Tirto yang selama ini dikeluhkan warga di Kecamatan Tirto. Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, memastikan bahwa penanganan kedua persoalan tersebut menjadi prioritas utama dan akan diselesaikan pada tahun 2025.

Hal itu disampaikan Bupati Fadia saat meninjau langsung kondisi jalan dan saluran air di Desa Pacar, Kamis (2/10/2025). Dalam tinjauan tersebut, Fadia berdialog dengan sejumlah Kepala Desa di Kecamatan Tirto, Salah satunya Kepala Desa Karangjompo yang menyampaikan keluhan terkait daerahnya yang masih tergenang banjir rob. 

Menurutnya, pemerintah daerah telah menyiapkan sejumlah langkah konkret, mulai dari pembangunan rumah pompa di Timu Sungai Sengkang dan peningkatan infrastruktur jalan hingga normalisasi saluran air di wilayah Desa Pacar, Kecamatan Tirto yang menjadi langganan banjir.

“Tahun 2025 ini masalah banjir dan jalan rusak di Desa Pacar harus sudah tuntas. Kita sudah anggarkan dan siapkan perencanaan teknisnya. Ini menjadi bagian dari upaya kita meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan warga, Kalau rumah pompa untuk pembuangan air ke sungai Sengkang sudah berfungsi, jalan langsung segera kita tangani,” tegas Bupati Fadia.

Ia menambahkan, selain memperbaiki infrastruktur utama, pemerintah juga akan menggandeng pihak terkait untuk memperkuat sistem drainase dan memperhatikan titik-titik rawan genangan di sepanjang jalur Desa Pacar dan sekitarnya menuju wilayah pesisir.

Sementara itu, Saat dikonfirmasi terpisah, Kepada Desa Karangjompo, Sumeri, Sabtu (4/10/2025) menyambut baik langkah cepat pemerintah daerah. Mereka berharap pembangunan tersebut bisa segera direalisasikan agar aktivitas warga tidak lagi terganggu banjir rob maupun jalan berlubang. Terutama di sejumlah desa di kecamatan Tirto yang menjadi langganan banjir dan rob, Seperti Pacar, Samborejo, Karangjompo, Tegaldowo, Mulyorejo dan Jeruksari.

"Dengan adanya perhatian dari Pemkab Pekalongan, masyarakat optimistis sejumlah desa di wilayah kecamatan Tirto dapat terbebas dari banjir dan memiliki akses jalan yang lebih layak pada tahun mendatang," pungkasnya.

(ted).