PSHT Cabang Kabupaten Pekalongan Pusat Madiun Gelar Muscab, Pilih Pengurus Baru
KAJEN – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Pekalongan pusat Madiun, Minggu (28/04/2024) menggelar Muscab atau Parapatan Cabang. Kegiatan dihadiri secara langsung Pengurus PSHT Pusat Madiun, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pekalongan, Ruben.
Adapun dalam Muscab PSHT Cabang Kabupaten Pekalongan pusat Madiun dilakukan lima tahun sekali. Adapun pada Muscab nanti dipilih tiga kandidat untuk calon Ketua yang selanjutnya nama calon dikirim Tim Formatur ke pusat oleh untuk penentu Ketua pengurus baru.
Ketua IPSI Kabupaten Pekalongan, Ruben Fasa Prabu menyampaikan bahwa Muscab yang dikenal dengan Prapatan Cabang ini salah satu mekanisme regenerasi kepengurusan lima tahun sekali.
Kegiatan ini juga sekaligus untuk refres atau evaluasi kepengurusan yang nanti ini akan menghasilkan pengurus baru agar bisa lebih memajukan PSHT lagi.
“Kita sebagai IPSI sangat mendukung kegiatan kegiatan yang dilakukan masing masing perguruan. Untuk itu harapan kami sebagai IPSI, tentunya dengan nanti terbentuknya atau terpilihnya kepengurusan baru akan lebih meningkatkan lagi terutama prestasi.
Karena kedepan seperti Porprov kemarin kita tidak dapat emas namun dari kemarin kita punya banyak atlet PSHT yang mendapat emas, mudah-mudahan untuk kepengurusan baru lebih meningkatkan kualitas bisa mencetak atlet atlet peraih emas,” ungkapnya.
Ketua Pengurus PSHT Cabang Kabupaten Pekalongan pusat Madiun, Ir Supadi mengatakan bahwa Muscab ini adalah acara lima tahunan.
Pertama adalah untuk evaluasi, kemudian yang kedua untuk memilih kandidat pengurus cabang dan ketiga membuat program yang akan datang.
“Kami harapkan dengan Muscab ini kedepan pengurus yang baru akan lebih baik lagi dari kepengurusan yang sekarang dalam hal segalanya, prestasi, organisasi, hubungan dengan pemerintah serta masyarakat,” imbuhnya.
Ketua Panitia Muscab PSHT Cabang Kabupaten Pekalongan, Ali Mustofa menyampaikan dalam Muscab ada sejumlah nama sebagai kandidat, diantaranya Ali Mustofa, Agus Bekti, Agus Darawi, Muharso, Mas Padi.
Adapun dari sejumlah nama tersebut nanti yang menentukan tim formatur terdiri dari anggota Ranting, Cabang, Pusat.
“Untuk syarat sesuai AD-ART seperti minimal 10 tahun,” imbuhnya.
(Penulis : Fiki)