Instansi

Pemkab, TPID dan Pertamina SIap Operasi Pasar JIka Harga Elpiji 3 Kg Masih Tinggi

Kajen- Pemerintah Kabupaten Pekalongan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta Pertamina siap melakukan operasi pasar jika harga dan stok gas elpiji 3 kilogram masih tinggi.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar usai melakukan pengawasan dan pemantauan elpiji 3 kg di lapangan bersama dinas terkait, Senin, 22 April 2024.

Dari hasil pantauan pada, untuk pangkalan di Wonopringgo dan Bojong, masih ada ketersediaan gas elpijinya. Harganya pun sudah dalam batas kewajaran, namun tim masih menemukan satu pangkalan di wilayah Kedungwuni kehabisan stok elpiji 3 kg.

“dari hasil pantauan untuk harga di pangkalan mereka jual Rp 17.500, dan pengecer menjualnya di angka sekitaran 20-an ribu,” katanya.

Dijelaskannya, bahwa terjadinya kelanggkaan kenaikan harga elpiji 3 kg terjadi karena adanya masalah distribusi pasokan serta konsumsi masyarakat yang tinggi pada saat Hari Raya Idul Fitri.

“kami akan memonitor terus bersama dinas teknis dan TPID karena pemerintah punya peran dalam menstabilkan harga di masyarakat,” tambah Yulian.

Sekda, menambahkan, jika ada kenaikan harga yang tidak wajar terkait dengan elpiji 3 kg masyarakat bisa melapor ke pemerintah atau pertamina.

“Jika harga masih terus tinggi, kita akan melakukan operasi pasar. Namun untuk saat ini, dengan harga yang mulai berangsur normal, operasi pasar elpiji belum akan dilakukan,” jelasnya.

(Penulis : Fiki)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button